"Refurbished", in reference to computers or laptops, means that the equipment was returned to the manufacturer either because the customer simply didn't want it or a minor problem was found. Before re-selling the equipment, manufacturers fix and certify the unit and sell it at a discount. Manufacturers often replace the outer case on the product, before selling it on. This is especially true for laptop and desktop computers. (Wikipedia)Refurbish adalah barang yang kembali diolah kembali akibat adanya 'sedikit' kerusakan. Barang yang refurbish tentulah barang yang tidak lulus uji untuk dilempar ke pasaran. Untuk itu, dilakukan perbaikan untuk bisa kembali dilempar kepasaran dengan harga yang sedikit lebih murah dan garansi yang lebih pendek jangka waktunya. Barang refurbish dalam istilah komputer dan elektronik dipisahkan atau bertolak belakang dengan pengertian "Resmi". Barang "Resmi" adalah barang yang lulus uji saat pengujian pertama untuk dilempar kepasaran hingga di jual dengan harga yang sedikit lebih mahal dengan jangka waktu garansi lebih lama.
Contoh Harddisk Seagate Resmi dan Refurbish, Harddisk Refurbish biasanya ditandai dengan garis hijau melingkar pada label (Lihat Gambar)
Tray
Tak berbeda dengan Tray. Tray adalah sebuah barang atau produk yang biasanya menggunakan kemasan (Box) tetapi tidak memiliki box karena barang tersebut adalah barang Refurbish. Tetapi hal ini tidak berarti setiap barang yang tidak memiliki box adalah barang Tray. Karena banyak barang komputer memang tidak memiliki box dalam penjualannya contohnya Harddisk dan RAM.
Contoh barang yang Box dan Tray biasanya pada Processor.
Rekondisi
Nah, kalo ini asli barang bekas yang di 'kondisikan' menjadi baru. Rekondisi adalah barang seken yang di 'sulap' dengan sedikit perbaikan dan 'make up' sehingga terlihat baru untuk kemudian dibuat dus dan label. Lalu dengan garansi yang diberikan, harga bisa jauh diatas harga baru.
Contoh monitor rekondisi
Bagaimana Membedakan yang Refurbish, Tray dan Rekondisi?
Bila anda memesan melalui Teknisi atau seseorang yang anda kenal, pastikan anda meminta barang-barang yang resmi, box dan tidak rekondisi.
Yang pasti, produsen juga membedakan antara barang yang resmi dan tidak resmi. Contohnya pada harddisk Seagate di atas yang dibedakan dengan garis hijau melingkari label. Bila Rekondisi, maka akan tertulis di luar dus dengan tulisan besar REKONDISI. Dan Tray tentu lebih mudah karena tidak memiliki Dus.
Bermasalahkan Barang-barang Tersebut?
Secara kualitas, tentu saja barang-barang tersebut memiliki kualitas lebih rendah dari barang resminya. Tetapi inilah pilihan. Bila anda memang mengutamakan kualitas, maka pastikan anda membeli barang-barang resmi. Dan sebagai Kw2 (kualitas nomor 2) tentu saja dengan jaminan dari produsen barang yang akan anda beli tersebut setidaknya lebih baik kualitasnya dari pada barang Seken. Bila barang seken saja masih laku, tentu barang-barang tersebut jadi pilihan bagi yang ingin berhemat tapi tetap mendapatkan barang baru dan memiliki garansi.