Dengan mengukur Rail 12v, 5v & 3.3v PSU dengan cara yg benar, sehingga dalam pembelian PSU bekas anda tidak akan pernah kecewa...
Apa itu "RAILS"?
Rail adalah sistem pengantaran tenaga. PSU hari gini biasanya dibagi menjadi +3.3v, +5v, +12v, -5v dan -12v. Meski ada yg negatif, yg perlu kita perhatian cukup yg positif saja, (kecuali anda berminat mendalami tentang power supply)
Dengan melihat rail diatas kita bisa menentukan seberapa besar output sebuah power supply.
Contoh:
* Rail 1 =+3.3v rail*30a = 100w
* Rail 2 =+5v rail *30a = 150w
* Rail 3 =+12v rail*25a = 300w
Cara pengukuran...
Mengukur Rail 12v (Kuning + Hitam)
Mengukur Rail 5v (Merah + Hitam)
Mengukur Rail 3.3v (Orange + Hitam)
Disini juga saya jelaskan perbedaan mengunakan Digital Multimeter, Software bawaan Bios (Tpower2), Everest, dan Bios dalam keadaan Idle...(12v)
1. Bios terbaca untuk Rail 12v = 11.880v
2. Software Tpower2 & Everest
2. Digital Multitester (Pure)
Dan saatnya saya untuk mengetest Rail 12v, 5v saat Idle dan Load...maaf Rail 3.3v repot nancepinnya
Rail 12v saat Idle...
Rail 12v saat Load...(terjadi penurunan 0.11v)
Rail 5v saat Idle...
Rail 5v saat Load...(terjadi kenaikan 0.03v)
Kesimpulan:
Batas toleransi Rail voltage PSU itu masih baik/layak atau tidak, kurang lebih 3% s/d 5%...
(Silahkan dihitung sendiri 3%/5% nya dari 12v, 5v dan 3.3v)
*Jd misalkan anda membeli PSU second (2nd) yg dalam pengetesan Drop railnya melebihi 5% (saat Load) mending kembalikan/urungkan niat anda*
