Teknologi overclock diminati pencinta computer, sudah bertahun tahun perkembangan teknologi overclock dilakukan. Tujuannya untuk membeli barang murah, tetapi mendapat kecepatan atau performa yang sama seperti barang mahal.
Awalnya permainan overclock dilakukan dengan memodifikasi procesor, dan mulai merambah dunia memory. Semua produk masuk pasar high end. Procesor murah dikebut setinggi mungkin sampai batas aman. Memory mengunakan performa paling tinggi. Dan terakhir sistem pendingin yang handal untuk mendinginkan kinerja procesor.
Tujuannya hanya satu, mendapatkan kemampuan procesor setinggi mungkin dengan harga lebih murah.
Sejak intel memperkenalkan Sandy Bridge, mungkin kata overclock memberikan makna berbeda. Sandy Bridge memiliki clock generator langsung didalam chip atau disebut PSB. Bila ditingkatkan akan mempengaruhi komponen lain seperti SATA , USB dan lainnya.
Intel menawarkan solusi lain bagi pencinta overclock, disebut seri K. Fitur yang ditanam adalah Turbo Boost, procesor akan mengoverclock dirinya sendiri ketika dibutuhkan. Hal ini menghilangkan kebutuhan overclock karena sudah ada didalam procesor.
Bagi sebagian orang masih tetap menarik mengunakan sistem overclock. Hanya biayanya sudah tidak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Sandy Bridge E procesor dan chipset Patsburg tidak memiliki batasan. Tetapi berapa harga motherborad yang harus mereka miliki, tentu harganya tidak murah. Bahkan Intel menyiapkan seri K, dimana procesor tidak dikunci untuk di overclock. Akhir kata, overclock semakin mahal dibandingkan 10 tahun lalu.