Selasa

Tip Memilih Motherboard


Motherboard menduduki peringkat  2 yang sangat vital setelah prosessor dalam sistem komputer. Untuk itu dalam pemilihan motherboar harus benar-benar tepat.
Tentukan anggaran, Tujuan , Merek, dukungan terhadap interfacebaru, fitur terintegrasi, dan garansinya bagaimana ???
Panduan singkat sebelum memilih motherboard
1.      Carilah Motherboard yang berharga terjangkau & sesuai dengan tujuan penggunaan PC. Sesuai dengan harganya Motherboard dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) & High End (kelas atas).
2.      Kita tentukan dahulu prosesor merek apa yang akan kita gunakan, baru kemudian kita mulai menentukan motherboard mana yang mau dibeli.untuk prosessor Intel atau AMD
3.      Pilihlah chipset yang tepat ( Kunci mother Board disini !!!!!! )
Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard.Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Salah memilih chipset yang mau dipakai berarti Anda akan berhadapan dengan sistem PC dengan performa yang payah, meskipun prosesor maupun perangkat lain yang dipakai dari kelas nomor satu! Chipset diibaratkan polisi lalulintas data yang akan diproses Prosessor.
4.      Pastikan motherboard yang Anda pilih memiliki dukungan terhadap interface yang terbaru dan support dengan interface masa depan.  Dalam hal ini harus juga memperhatikan ketersediaan  fitur-fitur port tambahan yang memadai. Bagi yang akan menambah perangkat ekstra tambahan (wajib menjadi pertimbangan).
5.    Fasilitas fitur terintegrasi(on-board)
-          Bila hemat menjadi pedoman hidup Anda, maka disarankan carilah motherboard yang memberikan dukungan fungsi-fungsi terintegrasi: kartu grafis, kartu suara, LAN, modem, dan lainnya.
a.    Dengan membeli sebuah motherboard all-in-one ini, maka Anda tidak perlu membeli komponen-komponen tersebut secara terpisah.
b.     Kelemahannya tentu saja kinerja sistem Anda tidaklah seoptimal motherboard dengan dukungan periferal terpisah, karena fungsi-fungsi peripheral terintegrasi tersebut biasanya memakan sumber daya prosesor maupun memori Anda.
c.      Untuk kartu grafis onboard misalnya, pemakaian sistem yang seperti ini akan memakan memori sesuai setting yang Anda berikan. Ada memori VGA onboard yang bisa diambilkan dari memori utama sampai 128MB. Alhasil, RAM yang Anda punyai haruslah berkapasitas lumayan gede supaya sistem secara keseluruhan tetap prima.
d.      Kekurangan lainnya adalah adanya kemungkinan sistem operasi Anda tidak mengenali fungsi terintegrasi tersebut, sehingga menambah keruwetan Anda saat menginstalasi sistem operasi dan software.
-         Bagi Anda yang ingin melakukan overclocking, carilah motherboard yang menawarkan fitur overclocking melalui BIOS. Dengan melakukan overclocking melalui BIOS, biasanya kita dapat mengatur kenaikan frekuensi dan voltase prosesor dan memori secara bertahap serta memiliki risiko minimal. Bila system mandek alias nge-hang, maka kita masih bisa me-reset BIOS untuk kembali ke kondisi awal. Meski demikian, kalau Anda memang sudah mahir, beberapa motherboard juga menawarkan fasilitas overclock melalui jumperjumper yang ada pada body motherboard.
6.      Sebagai pertimbangan harus juga memperhatikan :
-       Garansi yang memadai & jaminan purna jual yang baik.
-        Ketersediaan Driver pendukung.
-        Kompatibilitas sistem dengan berbagai modul card tambahan.

Selasa
Dibaca :