Sabtu

Analisa Laptop Mati (Part 1)

Artikel ini membahas bagaimana troubleshooting atau langkah - langkah yang bisa diambil ketika laptop anda mati. Ini berlaku untuk segala merek dan model laptop.

Bagaimana Kategori Kerusakan Laptop Sekarat - Mati Total ????????
-          Indikator lampu di laptop nyala, masih ada tampilan di Layar LCD (sekarat)
-          Indikator Lampu dilaptop nyala, namun tidak ada tampilan di LCD (mati suri) 
-          Indikator lampu mati, tidak ada tampilan di LCD (mati Total)


Kita akan menganalisa satu persatu dari kasus2 tersebut :
Part 1 : Lampu indikator Laptop masih nyala, masih ada tampilan :
Ketika adaptor dipasang dan tombol power ditekan, lampu indikator masih normal semua, ada tampilan di layar LCD.Namun Laptop tidak bisa di operasikan (alias sekarat).  Ada beberapa kasus dalam hal ini antara lain :
(a)    Tampilan di LCD setelah Laptop booting (proses self test/BIOS) berhenti...
(b)   Proses self test berhasil, namun berhenti atau restart lagi ketika akan masuk windows...
(c)    Bisa masuk ke tampilan windows, namun laptop restart/hank (mouse tidak bisa digerakan)

1.       Untuk kasus (a) Coba perhatikan di tampilan lcd, Yaitu proses membaca BIOS (Basic Input Output System) akan menampilkan Type CPU, Memori (RAM dan Hardisk)  / CD Room dan peralatan yang terpasang.
Analisa kita : Jika terjadi kegagalan pada proses ini berarti ada kerusakan pada peralatan tersebut..
Perangkat yang dicek : Kerusakan pada Master boot /tracknoll Hardisk (70%), bios dan baterai (20%), peralatan lain atau kabel data rusak (10%)..
Penanganan : coba bongkar sendiri bila perlu dicek satu-satu dilepas dan dipasang lagi (bersihkan), untuk kasus hardisk bad sebaiknya serahkan kebengkel (butuh keahlian kusus).
2.       Untuk kasus (b) Setelah proses tidak ada masalah, proses selanjutnya pembacaan DOS dan sistem Operasi (windows/Linux/Unix).
Analisa : Jika terjadi kerusakan dan kemacetan dalam proses ini berarti 70% kerusakan sistem operasinya (Software) dan 30% dari segi Hardware (pada saat proses pembacaan sistem driver yang terpasang) agar sinkron dengan sistem operasinya. Bisa juga terjadi konflik driver dengan hardwarenya (keyboard,VGA,Souncard, RAM, dll..)
Penanganan : kerusakan ini masih dalam ranah sistem operasinya, maka cek lah kalo perlu instal ulang sistem oeprasinya. Bisa juga terjadi konflik driver dengan hardware yang terpasang. Dari segi hardwarenya sendiri juga dicek (Keyboard konslet, HD bad pada alamat tertentu dan lain-lain).
3.       Untuk kasus (c) Jika setelah melewati sistem operasi terjadikerusakan (restart/hank) ada 2 kemungkin kerusakan yaitu software dan Hardware.
Analisa : Untuk tingkat ini 60% masih seputar kerusakan software karena crash driver atau bisa juga crash softaware utility. bahkan bisa juga disebabkan karena ulah dari Virus. Dan 40% tingkat kerusakan Hardware.
Penanganan : Cek dan Tuning sistem operasinya. Sedangkan untuk Hardware bisa disebabkan karena power supplynya lemah, atau ada komponen vital yang overheating (CPU atau Chipset), tambahkan fan bila perlu. Dan cek juga komponen yg langsung disuplai dari power (Elco,Triac biasanya sering rusak).
untuk tambahan komputer sering restart

Bersambung ke Part 2


Sabtu
Dibaca :